Perbaiki Diri dalam Bengkel Diri


"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sebelum mereka merubah keadaan mereka sendiri" [Q.S Ar-Raad  : 11]

Beranjak dari hal ini lah, diri ini memang benar-benar butuh cara untuk berubah menjadi lebih baik lagi, agar layak menjadi kunci surga buat Ayah & Ibu

Qadarullah, mengikuti akun Ummu Balqis lewat info dari sahabat dalam WAG dari suatu komunitas yang membuat diri semakin istiqomah dalam bertilawah rutin setiap harinya. 

Melalui feed & story Ummu, beranjaklah mem-folllow akun bengkel diri. Dan Allah menggerakkan hati ini untuk ikut mendaftar sebagai siswa, kemudian diterima dan bergabung dengam para ibuk2 & singelillah lainnya yang benar-benar ingin berubah menjadi lebih baik, berubah bersama-sama, bergenggaman, saling mengingatkan dan saling menguatkan dalam meraih satu tiket menuju sholehah, menjadikan suasana rumah tangga berbau syurgawi, dan menyadari bahwa kebangkitan ummat Islam berawal dari sentuhan cinta para ibu-ibu sholehah. 

Suasana  kelas yang nyaman, bersahabat, ilmu dari para pakar yang memang mumpuni dibidangnya mampu mengubah pola pikir dan cara pandang dalam menyikapi hidup dan menyelesaikan setiap permasalahan yang menghampiri.

Kalau memang ingin memperbaiki diri, memperbaiki cara pandang dalam menyikapi kehidupan, yuk ikutan aja ngebengkel diri bareng-bareng "karena berjamaah pasti lebih asik & nambah saudara pula" di sekolah bengkel diri boleh lah intip-intip akunnya Ummu Balqis dulu, kemudian akun sekolah Bengkel Diri terus disarankan lihat-lihat tugasnya para siswa sekolah bengkel diri, akunnya para fasilitator yang terus berbagi ilmu diakun-akun mereka. Pasti berubah kok cara berpikir kita... dan Insya Allah kehidupan perlahan lebih baik. "Karena Allah hanya bergantung pada prasangka hamba-Nya, kepada-Nya"

Kita semua ingin jadi lebih baik kan sob? Yuk ahhh jangan ditunda lagi. Kita tidak tahu sampai kapan Sang Pemilik nyawa ini memberi kesempatan pada kita untuk menjadi lebih baik, untuk memberi manfaat pada sekitar, menebar manfaat dengan keberadaan kita dibawah langit-Nya.


Bumi Allah, dikala rahmat-Nya sedang tercurah pada pertengahan Rabiul Akhir 1441H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Tertinggal Bukan Pemenang

Penghambat Kebahagiaan

Kenangan Dalam Lembaran Kertas