Tentang Waktu

Dokpri

Menelusuri sejarah memang menyenangkan.
Coba saja saudara-saudara cari tahu foto yang pertama kali dicetak oleh manusia, pasti banyak fakta diluar dugaan kita.
Foto pertama di dunia dibuat pada lempengan tembaga. Sebab teknologi kamera saat itu belum tahu bagaimana caranya mencetak foto pada lembaran kertas. Kala itu masih tahun 1800-an.

Proses merekam citra gambarpun lambat sekali. Bayangkan saja, kamera butuh waktu 8 jam untuk menyimpan bayangan yang diperoleh pada lempengan tembaga tersebut. Artinya, jika seseorang hendak selfie di depan kamera foto, maka ia harus duduk diam dan bergaya selama 8 jam.

Zamanpun terus berganti, manusia ikut berubah. Sekarang, kita tinggal jepret kamera handphone, maka dalam 1 detik hasil fotonya sudah bisa terlihat. Berarti manusia modern sudah menghemat waktu selama 7 jam 59 menit 59 detik untuk 1 kali foto. Luar biasa.

Itu baru menghitung dari bidang fotografi saja. Seandainya kita menghitung total penghematan waktu dari bidang lain juga, jangan-jangan kita sudah semakin hemat puluhan jam dibanding orang pada masa lalu. 
Serius. 
Perjalanan berhari-hari hanya butuh beberapa jam saja dengan adanya kendaraan  proses pertukaran informasi berlangsung dalam satuan detik dengan adanya internet, dan seterusnya.

Anehnya, manusia modern justru semakin kekurangan waktu dibandingkan orang-orang zaman sebelum kita. Benar-benar aneh. 
Dunia semakin praktis, tetapi sisa waktu jadi semakin sedikit? Mengapa demikian? 
Karena kita lupa bahwa waktu tidak bergantung pada teknologi, melainkan tergantung kepada Allah Yang Maha Menguasai Waktu. 
Maka aturlah waktu sebaik mungkin sesuai dengan apa yang Allah ridhai, niscaya kita akan memperoleh keberkahan waktu.

#selfreminder #tentangwaktu #bukutitikbalik

Sumber :
Arafat; Titik Balik, KMO Indonesia, 2020 

Komentar

  1. semoga kita bisa selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya aamiin

    BalasHapus
  2. Ada dan tidaknya berkah waktu sbg kuncinya ya mba

    BalasHapus
  3. Masya Allah.. iya yah mba.. padahal sgala teknologi udah canggih dan berubah. Tapii ya itu kita masih suka lalai 😒 tertohok saya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener Mbak. Kita malah terlena dgn kecanggihan hingga lupa~~~~

      Hapus
  4. Ya Allah bener banget mba, apa2 udah praktis tapi masih suka kurang 24/7 yang ada huhuhu

    BalasHapus
  5. Demi masa...MasyaAllah, makasih atas remindernya

    BalasHapus
  6. Kadang masih terbuai dengan kesibukan dunia hingga waktu terbuang percuma tanpa ada manfast 😭😭😭

    BalasHapus
  7. Barakallah...Jadi bahan pengingat
    Manajemen waktu itu memang penting...
    Semoga setiap waktu yg qta jalani, menambah keberkahan pd hidup qta...aamiin πŸ™πŸ™

    BalasHapus
  8. padahal waktu yang sempit ini akan diminta pertanggung jawabannya kelak untuk apa, ahh self reminder lagi betapa sering nya kita lalai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mb, seringnya kit menunda dan jadi terlupa. Kegilas waktu deh

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Bener bgt mba, semakin canggih tekhnologi yg bisa menghemat waktu, jdi semakin cepat jga waktu ini terasa berlalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. dan semoga kita tidak tergilas waktu, Aamiin...
      :)

      Hapus
  11. MasyaAllah iya ya.., nice reminder :)

    BalasHapus
  12. Masya Allah..betapa waktu berlalu begitu cepat, tetapi trgantung bagaimana kita memanage nya

    BalasHapus
  13. MaayaAllah terima kasih mba remindernya. Sukak dengan tulisannya πŸ’•

    BalasHapus
  14. nah iya bener banget mba, ini juga sebagai reminder bahwa Allah lah sang Maha Pemilik Waktu tersebut ya. Semoga kita selalu menghargai waktu dan bukan menyia-nyiakan waktu

    BalasHapus
  15. Aturlah waktu sebaik mungkin sesuai dengan yang Allah ridhoi masyaAllah tersentil akutu, makasih teh

    BalasHapus
  16. Benar bgt mba..
    Semoga kita bisa memanfaatkan waktu dg melakukan hal2 yg baik

    BalasHapus
  17. Masya Allah.. semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa memanfaatkan waktu dengan baik

    BalasHapus
  18. Kadang kita yang lalai ya Mba. Lebih mengutamakan hal unfaedah πŸ˜₯πŸ˜₯

    BalasHapus
  19. Masya Allah bener juga ya mba. kita banyak melalaikan waktu. Astagfirullah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Tertinggal Bukan Pemenang

Penghambat Kebahagiaan

Kenangan Dalam Lembaran Kertas