Mindful Ramadhan - Ajang Selflove Terbaik Setahun
Mindful Ramadhan
Ajang Selflove Terbaik
Setahun
Narasumber : Ustadzah Hani
Nurul Husna, LC
Ahad, 14 Maret 2021M/09.30
WIB/Via Zoom Meeting
Keutamaan Bulan Ramadhan
1. Ramadhan bulan ditutunkannya Al-Qur’an
QS Al-Baqarah : 185
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
QS Al-Qadr : 1 - 5
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
"Pada malam itu turun para malaikat dan Roh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
2. Setan-setan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan pintu-pintu surga dibuka ketika Ramadhan
Dari Abu hurairah ra, Rasulullah bersabda : “Jika masuk bulan ramadhan, pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu jahannam ditutup dan setan-setanpun diikat dengan rantai” [HR Bukhari no 3277 dan Musim no 1079]
3. Terdapat malam penuh kemuliaan dan keberkahan
QS Al-Qadr : 1 - 3
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
4. Jalan meraih taqwa
QS Al-Baqarah : 183
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
QS Ath Tholaq : 2 -3
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”
5. Salah satu waktu dikabulkannya do'a
Maka perbanyaklah do’a, dzikir dan tilawah karena itu merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah
Self Love
Saat ini, ramai orang
menggunakan self love. Sebagai muslimah kita tentu tahu bahwa self love artinya mencintai diri
sendiri. Namun, bukan tidak mungkin diantara kita belum memahami apa itu self
love ketika dihubungkan dengan kita sebagai hamba, sebagai ciptaan Allah yang
ingin memaksimalkan ibadah kita kepada-Nya dan untuk meraih cinta-Nya.
Dan jika self love
kembali dihubungkan dengan Ramadhan, maka akan memberi manfaat kepada kita
untuk meraih gelar taqwa, meningkatkan ibadah kita, menghindari hal-hal yang
tidak bermanfaat karena segala hal yang tidak bermanfaat jelas-jelas
membuang-buang waktu dan dapat pula berakibat dzolim pada diri sendiri, tentu
saja hal ini tidak disukai Allah.
Self Love bagi Muslimah?
Dalam mencintai diri kita
sendiri, bukan hanya sebatas mengenakan pakaian terbaik, merawat diri atau lebih
mementingkan diri sendiri daripada orang lain, hal ini bisa membuat kita jatuh
pada kesombongan. Self love bagi muslimah itu adalah mencintai diri sendiri
dengan menyadari bahwa sebagai hamba yang harus taat pada perintah Allah dan
menjauhi larangannya dengan terus mendekatkan diri kepada Allah, perbanyak
istighfar dan selalu berharap ampunan-Nya.
Pentingnya Mindfulness
ketika Ramadhan dimasa Pandemi
Sebagai mana kita ketahui
dan rasakan bersama, sejak maret tahun lalu dan sampai ramadhan tahun lalu,
kita sedang diuji, dihadapkan pada tantangan global dikarenakan pemerintah
diseluruh dunia (termasuk Indonesia) menyelenggarakan aturan pembatasan sosial
untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Hal ini juga berpengaruh pada
pelaksanaan tarawih berjamaah, tadarus berjamaah dan tentu saja buka puasa
bersama rekan kerja, alumni dan teman komunitas tidak terlaksana sebagaimana
tahun-tahun sebelumnya ajang buka bersama adalah suatu ajang temu kangen para pecintabukber 😃. Perubahan ini tentu saja sangat
mempengaruhi semangat ataupun penghayatan kita terhadap bulan suci Ramadhan. Oleh
karena itu sangat perlu untuk menerapkan mindfulness dalam menjalani hari-hari
dibulan Ramadhan yang penuh berkah. Kita bisa memanfaatkannya dengan memohon
ampun pada Allah -karena bisa jadi ini adalah bukti sayangnya Allah pada kita
hingga kita masih diberi kesempatan untuk kembali menikmati Ramadhan, mendapat
kesempatan diberikan-Nya ampunan dan memohon ampunan, mengingat ada kerabat
terdekat dan keluarga inti bahkan tidak dapat berkumpul dan menikmati indahnya
Ramdhan bersama kita karena janjinya untuk berada didunia telah tunai, semua
rizkinya telah ia ambil hingga saatnya ia kembali pada Pencipta-Nya-.
Apa itu Mindfullness??
Mindfullness dapat
diartikan sebagai sikap sadar dan menerima semua pengalaman dan penghayatan
yang dirasakan pada kondisi saat ini. Penelitian membuktikan bahwa, orang yang
menjalani hari dengan penuh kesadaran maka ia akan dapat terhindar dari masalah
kesehatan mental dan fisik.
- Berusaha menerima dengan penuh kesadaran perasaan-perasaan atau gejolak emosi yang mungkin dirasakan saat ini (Ridho pada ketetapan Allah).
- Berlatih menerapkan kesadaran penuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Niatkan dan rasakan sepenuhnya bahwa semua yang kita lakukan adalah bagian dari inadah di bulan Ramadhan yang akan dilipat gandakan pahalanya.
- Mengembangkan sikap sadar sepenuhnya akan peran kita sebagai hamba Allah. Sebagai meslimin sudah tentu kita yakin bahwa Allah adalah sosok yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa terhadap semua yang terjadi dialam semesta. Karena itu, saat Allah beri ujian kepada kita untuk menjalani Ramadhan dimasa pandemi maka pasti ada hikmah tersembunyi yang telah Allah persiapkan untuk kita, maka bersabarlah dan ridholah dengan segala ketetapannya.
- Ilmu ; pahami hakekat shaum, apa itu shaum dan hal-hal yang berpengaruh pada ibaah shaum, yang menggugurkan pahala shaum. Karena jika tidak paham ilmunya, jika tidak tahu apapun mengenai shaum, bisa jadi shaum kita berubah, tidak ada apapun yang kita dapatkan selain haus dan lapar.
Bekal Ramadhan : Cantik dan Sehat Selama Ramadhan
- Mental dan Spiritual ; persiapkan mental kita dari sekarang (Insya Allah masih ada kesempatan) agar tidak kaget saat menghadapi Shoum. Misal dapat melatih diri dengan memperbanyak shoum sunnah, jika masih ada Qodho yang belum selesai maka segera ditunaikan. Memperbanyak tilawah agar tidak kaget saat Ramadhan nanti dan tetap bersemangat untuk khatam (tidak hanya semangat diawal), semangat untuk menghafal dan sekaligus pahami tafsirnya. Perbanyak Qiyamul lail agar saat tarawih nanti benar-benar telah siap untuk sholat sunnah lebih banyakdari biasanya.
- Fisik ; kenali makanan yang membuat tubuh kita tidak nyaman, berbahaya bagi tubuh. Bisa dimulai dengan menghindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asam agar lambung siap untuk kosong saat berpuasa, latih diri dengan puasa sunnah agar tubuh tidak kaget dengan perubahan yang mendadak.
- Finansial ; karena dalam bulan Ramadhan segala amal dilipat gandakan pahalanya, mulailah menabung dari sekarang agar saat Ramadhan nanti kita bisa bersedekah setiap hari, dapat berbagi pada saudara-saudara yang membutuhkan. Nah, bagi para emak-emak macansholcabinsyur, persiapan finansial juga dapat dimulai dengan menyiapkan bumbu-bumbu yang siap dipakai saat Ramadhan, saat menyiapkan masakan untuk sahur dan berbuka tinggal tumis dan cemplung-cemplung bahan-bahan lainnya lebih praktis dan hemat waktu tentunya. Bisa juga mulai mebuka kembali buku-buku menu masakan, mengatur menu masakan agar tidak bingung mau masak apa, bingung mau beli apa uttuk dimasak dan kebingungan lainnya yang menyebabkan pilihan menu warteg kembali mengisi meja makan kita. Bukan berarti tidak diperbolehkan menjatuhkan pilihan pada menu warteg, namun dengan memasak sendiri lebih hemat bukan? Kesehatannya juga lebih terjamin karena kita langsung yang membersihkan, menyiangi dan mengolahnya.
- Mengucapkan do’a tatkala melihat hilal Ramadhan
- Melakukan qiyam pada malam pertama Ramadhan
- Menyegerakan tidur
- Bangun pada waktu sahur
- Makan sahur
- Shalat subuh berjamaah
- Dzikir ba’da sholat
- Dzikir pagi
- Tilawah
- Sholat sunnah Dhuha
- Beraktifitas dan mencari rizki dari Allah
- Menjaga seluruh anggota badan dari maksiat
- Sholat Dzuhur berjamaah dilengkapi dengan nafilahnya
- Qailulah
- Sholat Ashar berjamaah dilengkapi dengan nafilahnya
- Dzikir petang
- Tilawah
- Ifthor, sholat Maghrib berjamaah dilengkapi dengan nafilahnya
- Tidak makan terlalu kenyang saat berbuka dan makan malam
- Sholat Isya dan Tarawih berjamaah
- Tidak begadang dan mengobrol setelah Tarawih, sebaiknya isi dengan tilawah dan segera istirahat
Ramadhan memang harus dipersiapkan jauh-jauh hari agar tidak banyak hal yang membuat kaget. Dan harus tetap menjaga semangat setelahnya. Seringnya setelah Ramadhan ibadah balik lagi kayak sebelumnya :")
BalasHapusIya Mbak, dalam kajian-kajian disampaikan kalau shalafus sholih terdahulu telah mempersiapkan diri 6 bulan sebelum ramadhan datang dengan memperbanyak doa dan istighfar
HapusWah ini memang penting banget dalam persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, ga terasa sebentar lagi... Dan tema Ramadhan sudah banyak dibahas, makasih sharingnya mbak sebagai reminder aku menyambut Ramadhan, terutama bab finansial ini ngaruh banget, kadang suka bocor alus saat ramadhan
BalasHapusiya nih Mbak, kadang karena bocor alus terus nambah lago bocornya lupa ditambal hehe
HapusSmg Allah pertemukan kita dengan Bulan Ramadhan mendatang (Aamiin ya Rabb).. 🤲
BalasHapusAamiin Ya Rabbana...
HapusSemoga kita masih bisa menikmati Ramadhan tahun ini...aamiin yaa Rabb🤲
BalasHapusAamiin Ya Rabbana...
HapusMasya Allah. Nice sharing. Semoga kita semua bisa jumpa ramadan tahun ini. Aamiin
BalasHapusAamiin Ya Rabbana
HapusSemangat menyambut Ramadhan, semoga dipertemukan dengan Bulan Ramadhan yang sebentar lagi datang.. Aamiin..
BalasHapusAamiin Ya Rabbana...
Hapus